Ujian PKU; Penjaringan Calon Kader Ulama

Tanggal 9 dan 10 Februari 2009, MUI Provinsi DKI Jakarta kembali mengadakan ujian masuk Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan X. bertempat di Masjid Islamic Center, Jl. Kramat Jaya Raya, Koja, Jakarta Utara. Ujian kali ini diikuti kurang lebih 107 peserta dari berbagai macam daerah dan disiplin ilmu. Materi ujian tulis terdiri dari bahasa Arab (yang meliputi kaedah-kaedah bahasa arab dan fahmu al maqal) dan pengetahuan agama islam (yang meliputi materi fikih, hadis, tafsir, tasawuf dan pengetahuan umum). Dan materi ujian lisan meliputi wawancara dan baca kitab gundul.

Sepintas ujian ini tidak terlalu susah, apalagi bagi lulusan perguruan tinggi agama ataupun aktifis dakwah, karena materi-materi sudah familiar bahkan sering diulang-ulang dalam kajian, seminar dan pengajian. Namun, perlu hati-hati juga sebab walaupun hanya pilihan a,b,c dan d, namun jawaban yang diberikan cenderung semisal tapi tidak sama.

PKU ini termasuk salah satu agenda besar MUI DKI Jakarta untuk melahirkan ulama-ulama yang mampu menjadi pelopor dalam meraih kemajuan dan memberikan bimbingan moral dan spiritual di tengah arus materialisme yang telah mewabah dewasa ini. MUI DKI juga berharap PKU mampu melahirkan ulama yang menjadi waratsatul anbiya’ (pewaris para nabi) dan khadimul ummah (pelayan masyarakat).

Setiap kegiatan pasti memiliki target dan tujuan, begitu pun dengan PKU. Tujuan penyelenggaraan PKU adalah terwujudnya ulama yang berakhlak mulia, menguasai ilmu-ilmu keislaman, memahami konsep dan tanggap terhadap dinamika social, memiliki kemampuan memimpin, membimbing dan melayani umat/bangsa menuju tercapainya masyarakat yang berharkat dan bermartabat, adil dan makmur dalam naungan ridho Allah Swt.

Semoga cita-cita mulia diatas bisa tercapai, dan melalui PKU benar-benar lahir ulama-ulama yang kompoten dalam bidangnya dan mampu menyelesaikan problema umat yang semakin bertumpuk. Selamat kepada yang lulus ujian dan menjadi mahasiswa PKU anggkatan X 2009-2011, dan bagi yang belum lulus, jangan bersedih hati dan putus asa, masih banyak hal yang perlu dikerjakan walaupun tidak terlibat langsung dengan lembaga tertentu. Beramallah dan bekerja keraslah hingga suatu saat anda akan dipandang orang. Semoga…

Satu jam sebelum berangkat ujian lisan

Jakarta, 10/02/2009

0 komentar: